MENGENAI YEREMIA 28:9 TENTANG KATA "DAMAI SEJAHTERA"
Jika membaca Alkitab jangan sepenggal-sepenggal. Bacalah konteksnya secara keseluruhan kitab Yeremia bahwa yang sedang dibicarakan oleh nabi Yesaya adalah tentang kehancuran Yerusalem serta nabi-nabi palsu pada waktu itu yang mengucapkan, "damai sejahtera." Bahwa jika perlu anda baca juga kitab Yeremia karena masih sedang membahas Yerusalem yang akan hancur pada waktu itu.
Baca ayat-ayat di bawah ini dalam kitab Yeremia yang sama:
[Yer 6:8] Terimalah penghajaran, hai Yerusalem, supaya Aku jangan menarik diri dari padamu, supaya Aku jangan membuat engkau sunyi sepi, menjadi negeri yang tidak berpenduduk!"; [Yer 6:9] Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Petiklah habis-habisan sisa-sisa orang Israel seperti pokok anggur dipetik habis-habisan. Kembalilah seperti pemetik buah anggur dengan tanganmu mencari-cari buah pada ranting-rantingnya." [Yer 6:10] Kepada siapakah aku harus berbicara dan bersaksi, supaya mereka mau memperhatikan? Sungguh, telinga mereka tidak bersunat, mereka tidak dapat mendengar! Sungguh, firman TUHAN menjadi cemoohan bagi mereka, mereka tidak menyukainya! [Yer 6:11] Tetapi aku penuh dengan kehangatan murka TUHAN, aku telah payah menahannya, harus menumpahkannya kepada bayi di jalan, dan kepada kumpulan teruna bersama-sama. Sesungguhnya, baik laki-laki maupun perempuan akan ditangkap, baik orang yang tua maupun orang yang sudah lanjut usianya. [Yer 6:12] Rumah-rumah mereka akan beralih kepada orang lain, bersama ladang-ladang dan isteri-isteri mereka. —"Sesungguhnya, Aku mengacungkan tangan-Ku melawan penduduk negeri ini, demikianlah firman TUHAN. [Yer 6:13] Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu. [Yer 6:14] Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.
Kemudian baca juga dalam kitab Yeremia ini:
[Yer 14:13] Lalu aku berkata: "Aduh, Tuhan ALLAH! Bukankah para nabi telah berkata kepada mereka: Kamu tidak akan mengalami perang, dan kelaparan tidak akan menimpa kamu, tetapi Aku akan memberikan kepada kamu damai sejahtera yang mantap di tempat ini!" [Yer 14:14] Jawab TUHAN kepadaku: "Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri. [Yer 14:15] Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai para nabi yang bernubuat demi nama-Ku, padahal Aku tidak mengutus mereka, dan yang berkata: Perang dan kelaparan tidak akan menimpa negeri ini—:Para nabi itu sendiri akan habis mati oleh perang dan kelaparan! [Yer 14:16] Dan bangsa yang kepadanya mereka bernubuat akan tercampak mati di jalan-jalan Yerusalem, disebabkan oleh kelaparan dan perang, dan tidak ada orang yang akan menguburkan mereka: mereka sendiri, isteri-isteri mereka, anak-anak mereka yang laki-laki dan yang perempuan. Demikianlah akan Kutumpahkan kejahatan mereka ke atas mereka."
Kemudian baca juga kita Yehezkiel ini:
[Yeh 13:9] Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan tenungan-tenungan bohong; mereka tidak termasuk perkumpulan umat-Ku dan tidak akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah Israel; dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH. [Yeh 13:10] Oleh karena, ya sungguh karena mereka menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai sejahtera!, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera—mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka mengapurnya.
Begitu pula dengan Yesaya 42:10,11,17 tentang kata "nyanyian baru":
Anda harus memahami prinsip dasar Alkitab secara keseluruhan (kitab Perjanjian Lama dan Baru) bahwa harus menjurus kepada Yesus (Isa putra Maryam), oleh karena itu untuk memahami apa yang dimaksud dengan "nyanyian baru" yang disampaikan oleh nabi esaya ini silahkan baca ayat-ayat berikut sebagai bukti kemana arah yang ditujukan nabi Yesaya itu:
[Matius 12:16] Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia, [Mat 12:17] supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: [Mat 12:18] "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.[Mat 12:19] Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
Kemudian baca juga ayat ini:
[Zakaria 9:9] Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
MENGENAI YESAYA 42:10,11,17:
Yesaya masih menjelaskan tentang keadaan kota Yerusalem, bahwa Yesaya menyebutkan bahwa orang-orang pada waktu itu membuat allah mereka dari kayu dan mengatakan "kau adalah allah kami." Baca ayat ini: [Yes 44:17] Dan sisa kayu itu dikerjakannya menjadi allah, menjadi patung sembahannya; ia sujud kepadanya, ia menyembah dan berdoa kepadanya, katanya: "Tolonglah aku, sebab engkaulah allahku!" [Yes 1:29] Sungguh, kamu akan mendapat malu karena pohon-pohon keramat yang kamu inginkan; dan kamu akan tersipu-sipu karena taman-taman dewa yang kamu pilih.
BEGITU PULA DENGAN YESAYA 28:9-13 TENTANG ORANG-ORANG BERLOGAT GANJIL:
Sebaiknya baca konteksnya secara keseluruhan seperti dijelaskan di atas. Berikut penjelasannya: [Yes 28:9] Dan orang berkata: "Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuannya dan kepada siapakah ia mau menjelaskan nubuat-nubuatnya? Seolah-olah kepada anak yang baru disapih, dan yang baru cerai susu! [Yes 28:10] Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu!" [Yes 28:11] Sungguh, oleh orang-orang yang berlogat ganjil dan oleh orang-orang yang berbahasa asing akan berbicara kepada bangsa ini [Yes 28:12] Dia yang telah berfirman kepada mereka: "Inilah tempat perhentian, berilah perhentian kepada orang yang lelah; inilah tempat peristirahatan!" Tetapi mereka tidak mau mendengarkan.[Yes 28:13] Maka mereka akan mendengarkan firman TUHAN yang begini: "Harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini tambah itu!" supaya dalam berjalan mereka jatuh telentang, sehingga luka, tertangkap dan tertawan. [Yes 28:14] Sebab itu dengarlah firman TUHAN, hai orang-orang pencemooh, hai orang-orang yang memerintah rakyat yang ada di Yerusalem ini!
Jadi, oleh karena itu harus pahami dulu prinsip dasar Alktab bahwa isinya secara keseluruhan adalah mengenai maksud tujuan-kekal Allah dalam diri Yesus (Isa putra Maryam). Allah sendiri yang mempunyai tujuan kekal itu, bukan manusia, oleh karena itu Allah melalui nabi-nabinya menyampaikan maksud-tujuan kekal-Nya itu. Itu makanya Al Qur'an, jika Allah yang ada di dalamnya itu adalah Allah yang sama dengan Allah dalam Alkitab, sudah pasti Dia akan mengarahkan Muhammad dan pengikutnya kepada maksud tujuan-kekal-Nya yang telah disampaikan-Nya kepada nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab sebelumnya.
Jika membaca Alkitab jangan sepenggal-sepenggal. Bacalah konteksnya secara keseluruhan kitab Yeremia bahwa yang sedang dibicarakan oleh nabi Yesaya adalah tentang kehancuran Yerusalem serta nabi-nabi palsu pada waktu itu yang mengucapkan, "damai sejahtera." Bahwa jika perlu anda baca juga kitab Yeremia karena masih sedang membahas Yerusalem yang akan hancur pada waktu itu.
Baca ayat-ayat di bawah ini dalam kitab Yeremia yang sama:
[Yer 6:8] Terimalah penghajaran, hai Yerusalem, supaya Aku jangan menarik diri dari padamu, supaya Aku jangan membuat engkau sunyi sepi, menjadi negeri yang tidak berpenduduk!"; [Yer 6:9] Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Petiklah habis-habisan sisa-sisa orang Israel seperti pokok anggur dipetik habis-habisan. Kembalilah seperti pemetik buah anggur dengan tanganmu mencari-cari buah pada ranting-rantingnya." [Yer 6:10] Kepada siapakah aku harus berbicara dan bersaksi, supaya mereka mau memperhatikan? Sungguh, telinga mereka tidak bersunat, mereka tidak dapat mendengar! Sungguh, firman TUHAN menjadi cemoohan bagi mereka, mereka tidak menyukainya! [Yer 6:11] Tetapi aku penuh dengan kehangatan murka TUHAN, aku telah payah menahannya, harus menumpahkannya kepada bayi di jalan, dan kepada kumpulan teruna bersama-sama. Sesungguhnya, baik laki-laki maupun perempuan akan ditangkap, baik orang yang tua maupun orang yang sudah lanjut usianya. [Yer 6:12] Rumah-rumah mereka akan beralih kepada orang lain, bersama ladang-ladang dan isteri-isteri mereka. —"Sesungguhnya, Aku mengacungkan tangan-Ku melawan penduduk negeri ini, demikianlah firman TUHAN. [Yer 6:13] Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu. [Yer 6:14] Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.
Kemudian baca juga dalam kitab Yeremia ini:
[Yer 14:13] Lalu aku berkata: "Aduh, Tuhan ALLAH! Bukankah para nabi telah berkata kepada mereka: Kamu tidak akan mengalami perang, dan kelaparan tidak akan menimpa kamu, tetapi Aku akan memberikan kepada kamu damai sejahtera yang mantap di tempat ini!" [Yer 14:14] Jawab TUHAN kepadaku: "Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri. [Yer 14:15] Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai para nabi yang bernubuat demi nama-Ku, padahal Aku tidak mengutus mereka, dan yang berkata: Perang dan kelaparan tidak akan menimpa negeri ini—:Para nabi itu sendiri akan habis mati oleh perang dan kelaparan! [Yer 14:16] Dan bangsa yang kepadanya mereka bernubuat akan tercampak mati di jalan-jalan Yerusalem, disebabkan oleh kelaparan dan perang, dan tidak ada orang yang akan menguburkan mereka: mereka sendiri, isteri-isteri mereka, anak-anak mereka yang laki-laki dan yang perempuan. Demikianlah akan Kutumpahkan kejahatan mereka ke atas mereka."
Kemudian baca juga kita Yehezkiel ini:
[Yeh 13:9] Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan tenungan-tenungan bohong; mereka tidak termasuk perkumpulan umat-Ku dan tidak akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah Israel; dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH. [Yeh 13:10] Oleh karena, ya sungguh karena mereka menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai sejahtera!, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera—mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka mengapurnya.
Begitu pula dengan Yesaya 42:10,11,17 tentang kata "nyanyian baru":
Anda harus memahami prinsip dasar Alkitab secara keseluruhan (kitab Perjanjian Lama dan Baru) bahwa harus menjurus kepada Yesus (Isa putra Maryam), oleh karena itu untuk memahami apa yang dimaksud dengan "nyanyian baru" yang disampaikan oleh nabi esaya ini silahkan baca ayat-ayat berikut sebagai bukti kemana arah yang ditujukan nabi Yesaya itu:
[Matius 12:16] Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia, [Mat 12:17] supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: [Mat 12:18] "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.[Mat 12:19] Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
Kemudian baca juga ayat ini:
[Zakaria 9:9] Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.
MENGENAI YESAYA 42:10,11,17:
Yesaya masih menjelaskan tentang keadaan kota Yerusalem, bahwa Yesaya menyebutkan bahwa orang-orang pada waktu itu membuat allah mereka dari kayu dan mengatakan "kau adalah allah kami." Baca ayat ini: [Yes 44:17] Dan sisa kayu itu dikerjakannya menjadi allah, menjadi patung sembahannya; ia sujud kepadanya, ia menyembah dan berdoa kepadanya, katanya: "Tolonglah aku, sebab engkaulah allahku!" [Yes 1:29] Sungguh, kamu akan mendapat malu karena pohon-pohon keramat yang kamu inginkan; dan kamu akan tersipu-sipu karena taman-taman dewa yang kamu pilih.
BEGITU PULA DENGAN YESAYA 28:9-13 TENTANG ORANG-ORANG BERLOGAT GANJIL:
Sebaiknya baca konteksnya secara keseluruhan seperti dijelaskan di atas. Berikut penjelasannya: [Yes 28:9] Dan orang berkata: "Kepada siapakah dia ini mau mengajarkan pengetahuannya dan kepada siapakah ia mau menjelaskan nubuat-nubuatnya? Seolah-olah kepada anak yang baru disapih, dan yang baru cerai susu! [Yes 28:10] Sebab harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini, tambah itu!" [Yes 28:11] Sungguh, oleh orang-orang yang berlogat ganjil dan oleh orang-orang yang berbahasa asing akan berbicara kepada bangsa ini [Yes 28:12] Dia yang telah berfirman kepada mereka: "Inilah tempat perhentian, berilah perhentian kepada orang yang lelah; inilah tempat peristirahatan!" Tetapi mereka tidak mau mendengarkan.[Yes 28:13] Maka mereka akan mendengarkan firman TUHAN yang begini: "Harus ini harus itu, mesti begini mesti begitu, tambah ini tambah itu!" supaya dalam berjalan mereka jatuh telentang, sehingga luka, tertangkap dan tertawan. [Yes 28:14] Sebab itu dengarlah firman TUHAN, hai orang-orang pencemooh, hai orang-orang yang memerintah rakyat yang ada di Yerusalem ini!
Jadi, oleh karena itu harus pahami dulu prinsip dasar Alktab bahwa isinya secara keseluruhan adalah mengenai maksud tujuan-kekal Allah dalam diri Yesus (Isa putra Maryam). Allah sendiri yang mempunyai tujuan kekal itu, bukan manusia, oleh karena itu Allah melalui nabi-nabinya menyampaikan maksud-tujuan kekal-Nya itu. Itu makanya Al Qur'an, jika Allah yang ada di dalamnya itu adalah Allah yang sama dengan Allah dalam Alkitab, sudah pasti Dia akan mengarahkan Muhammad dan pengikutnya kepada maksud tujuan-kekal-Nya yang telah disampaikan-Nya kepada nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab sebelumnya.
hal yang saya pahami, pertama.. Yeremia adalah Nabi. Kenabiannya sudah dimulai sejak ia masih berusia muda, tepatnya pada saat kerajaan Yahudza berada dalam ancaman serangan bangsa Kaldan.
BalasHapusNabi Yeremia hidup sezaman dengan seseorang yang mengaku nabi (nabi palsu), hananya. Nubuat yang telah Nabi Yeremia sampaikan ternyata terbukti, yakni tentang kematian hananya.
Kedua, (yer 28/9) sejauh yang saya pahami adalah kaidah untuk mengetahui bahwa seseorang itu benar-benar diutus oleh Allah (nabi). Jika yer 28/9 didustakan, berarti Yeremia adalah nabi palsu?
Ketiga, syalom (damai sejahtera) dalam bahasa ibrani, syalama dalam bahasa suryani, kata salam dan islam dalam bahasa arab berasal dari akar kata yang sama dalam bahasa semit: syalam, yang juga memiliki arti yang sama. Semua pakar bahasa semit sepakat bahwa syalam identik dengan penerimaan 'menyerahkan diri' dan menerapkan kedamaian, sampai seseorang menjadi damai dan tenang dengan dirinya sendiri dan juga orang lain.
[Yer 6:14] Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.) tidak ada kontradiksi dengan 28/9, malah saling menguatkan. di dalam Yer 28/9 Nabi Nabi Yeremia mengatakan bahwa Nabi asli pastilah membawa syalom (damai sejahtera), maka Yer:6/14 tak lebih dari bantahan Yeremia sendiri terhadap mereka yang mengaku-ngaku nabi, karena sudah barang tentu nubuat atau janji2 nabi palsu tak akan terealisasi, jika mereka mengatakan "Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera." Ini tidak mengherankan, karena tidak pernah dikenal dalam sejarah umat manusia umat seperti Israel yang hampir 400 tahun diuji dengan kemunculan Nabi palsu (hananya adalah seorang nabi palsu, sezaman dengan Yeremia).
Kelima, kalau yang dimaksud dengak kata itu (syalom) atau damai sejahterai hanyalah seorang nabi yang menubuatkan terjadinya perdamaian, maka pertama... nubuat tersebut akan bersifat sementara dan tidak akan dapat membuktikan bhwa ia seorang nabi yang diutus Allah, kedua.. akan terjadi kontradiksi luar biasa karena yang Yeremia nubuatkan seringnya tentang bencana besar yang akan menimpa kaumnya - berupa menyerahkan raja zedekia atau perlawanannya terhadap penguasa kalda - jelas, ini sangat bertolak belakan dengan nubuat "damai sejahterahnya" (as Syalom)
Oleh sebab itu, jelas sudah bahwa Nabi Yeremia memang menggunakan kata syalom dalam pengertiannya sebagai sebuah sistem yang nyata dan konkret seperti yang terwujud dalam Islam.
Tentunya anda tidak akan percaya begitu saja bahwa Islam adalah kedamaian sempurna sebelum anda sendiri melihat esensinya, dan bukan fenomena, sebelum anda melihat isinya dan bukan covernya saja, sebelum anda memelajarinya langsung dari kitab suci dan ajaran nabinya, ketimbang apa yang anda dengan tentang kami.
Saya ingin membuat pernyataan saya diatas terlihat simpel dengan sebuah perumpamaan. Apa definisi kuda? saya pribadi akan menjawab, bahwa definisinya adalah HEWAN MENGAMUK, mungkin saudara akan bertanya kenapa, padahal jelas-jelas definisi ini salah, karena potensi mengamuk ada pada semua hewan. KENAPA? sebab, suatu hari saya melihat kuda yang kebetulan sedang mengamuk.
Seperti itulah cara pandang sebagian besar saudara2 dari nonmuslim dalam memandang agama kami (Islam). Dengan mudah islam didefinisikan dengan teroris hanya karena pemberitaan media sedang ramai mengisukan demikian.
Satu hal yang tak dapat dipungkiri, bahwa Iman itu karena cinta, kemantapan hati dan akal, secara sukarela, bukan karena paksaan, ancaman atau iming-iming materi. Karena itu dalam Al-Quran Allah berfirman:
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.” (QS. Al – Baqarah: 256)
Muhammad sudah tertulis dalam taurat dan injil, sekarang kita gak bakal bisa menemukan ayat di alkitab tentang kedatangan Muhammad, karena alkitab sekarang telah diubah sedemekian rupa oleh para paulus dahulu yang berusaha menyembunyikan kenabian Muhammad saw. Allah swt. berfirman : "(Ingatlah) ketika Isa bin Maryam berkata, "Wahai bani Israel, sesungguhnya aku utusan Allah kepada kalian, yang membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang rasul yang akan datang setelahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." (QS. Ash-Shaff [61] : 6). Masih kurang jelaskah anda? Mahasuci Allah dengan segala firmannya, pemilik langit dan bumi dan seisinya, yang menguasai hari Pembalasan, pemilik surga dan neraka, Maha Agung Allah.
BalasHapusklw gak tahu nama Muhammad ada di al kitab, belajar dulu boos, Kidung Agung 5:16
BalasHapushikvō mamətaqqîm vəkullvō mahămadîm zeh dwōdî vəzeh rē‘î bənwōt yərûšālāim. (Teramat manis tutur katanya, dia adalah mahămadîm. Inilah kekasihku dan sahabatku, O puteri-puteri Yerusalem.)
Lafadz Ibrani pada kitab Kidung Agung (Song of Solomon) sangat jelas mencantumkan nama Muhammad (MHMD) dengan menambahkan kata “dim” yang artinya “yang agung”.
mahămadîm dalam Bible berbahasa inggris diterjemahkan "lovely ", dalam bahasa Arab mahămadîm seharusnya menjadi MUHAMMADIM.
Namun pendeta/pastur Arab Kristen yang tidak mau untuk menerima kebenaran kata “muhammadim” adalah nabi “Muhammad Yang Agung”. Mereka mengatakan bahwa muhammadim artinya seseorang yang memiliki karakteristik terpuji (bahasa Arab : hamidah). Dan ternyata para pendeta Arab Kristen cepat bertindak dengan mengedit Bible dan mengubah mahămadîm menjadi Habiibii seperti yang dapat anda saksikan di Bible berbahasa Arab terkini.
Benarkah “muhammadim” hanyalah sifat dan sama sekali bukan nama orang ?
Sekarang pembaca perhatikan.
Kidung Agung 5:10.
(Hebrew) דודי צח ואדום דגול מרבבה׃
(Hebrew With Vowel) דֹּודִי צַח וְאָדֹום דָּגוּל מֵרְבָבָֽה׃
(Transliterasi) dvōdî sah və’ādvōm dāgûl mērəbābâ:
(KJV) My beloved white and ruddy, the chiefest among ten thousand.
(Terjemahan Bebas) Kekasihku itu putih dan merah sehat, pemimpin diantara 10.000 orang.
Kidung Agung 5:16
(Hebrew) חכו ממתקים וכלו מחמדים זה דודי וזה רעי בנות ירושׁלם׃
(Hebrew Wiith Vowel) חִכֹּו מַֽמְתַקִּים וְכֻלֹּו מַחֲמַדִּים זֶה דֹודִי וְזֶה רֵעִי בְּנֹות יְרוּשָׁלִָֽם׃
(Transliterasi) hikvō mamətaqqîm vəkullvō mahămadîm zeh dwōdî vəzeh rē‘î bənwōt yərûšālāim:
(KJV) His mouth is most sweet: yea, he is altogether lovely. This is my beloved, and this is my friend, O daughters of Jerusalem.
(Terjemahan Bebas) Teramat manis tutur katanya, dia adalah mahămadîm. Inilah kekasihku dan sahabatku, O puteri-puteri Yerusalem.
Sangatlah jelas “my beloved” adalah MAHAMADIM (MHMDM) atau MUHAMMADIM (Muhammad Yang Agung) adalah pemimpin 10.000 orang. Nabi Muhammad adalah pemimpin 10.000 pasukan dalam penaklukkan kota Mekkah di Paran.
Kalau gak Suka dengan Muhammad Revisi aja kitabmu.
BalasHapusKatanya kristen kitabnya palsu, apa bener ya?
Hasil keputusan converensi Sanoma Amerika 1993 yg dihadiri pendeta sedunia yang bertujuan menemukan ayat Al kitab, yang benar benar berasal dari mulut yesus dan bukan selain yesus, hasilnya sbb ," gospel jhon/johanes/yohana 100% bukan perkataan yesus, gospel : Matius, Lukas, Markus, Philipus hanya 18% yang berasal dari ucapan mulut yesus.
Punya enggak kamu al kitab yang diberi warna merah, pink,grey, blak ? Kalau gak punya berarti usahamu untuk cari kebenaran ditutupi dengan doktrin yang sesuai kemauan gerejamu.
Kalau kamu punnya, bandingkan seperti apa ciri ayat yang berasal dari mulut yesus dan bukan, terus buat kesimpulan. Kasih rujukan nama nama profesor: Bart D Eherma, Nancy Aly, Danial B Walace, dll yg pindah keyakinan karena meneliti keaslian ajaran yesus,
bukan yang mimpi ketemu yesus, lihat di langit, kolam, hutan ketemu yesus sebab Allah tidak bergambar. (keluaran 20:4-5)
Jangan langsung mengejust ini libral, salah dll. Mana pendetamu yang pernah mengadakan seminar international tentang keaslian al kitab berdasarkan hasil penelitiannya? Gak baca daily mail 2018 london menutup 500 gereja dan membuka 423 masjid ?
Masuk kristen = mendaftar masuk neraka lebih dulu.