Sabtu, 09 November 2013

Kejadian 9 : 20 Nuh mabuk setelah minum anggur dan telanjang dalam kemahnya

JAWAB :



Sebagai manusia biasa, para nabi atau manusia pilihan-Nya tetap melakukan hal-hal yang tidak berkenan di mata Tuhan dan hal itu tidak dirahasiakan oleh Alkitab. Alkitab senantiasa menulis yang sebenarnya.
Meskipun Alkitab menulis bahwa Nuh seorang yang benar ( צדיק - TSADIQ, Kejadian 6:9), dan mempunyai persekutuan dengan Allah, seperti dinyatakan oleh uraian "ia hidup bergaul dengan Allah", namun ia tetap merupakan manusia biasa, yang jika diungkapkan dalam bahasa sehari-hari -- ia masih membutuhkan makanan.


* Kejadian 9:21
LAI TB, Setelah ia minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya.
KJV, And he drank of the wine, and was drunken; and he was uncovered within his tent.
Hebrew,
וַיֵּשְׁתְּ מִן־הַיַּיִן וַיִּשְׁכָּר וַיִּתְגַּל בְּתֹוךְ אָהֳלֹה ׃
Translit Interlinear, VAYÊSYET {dan ia minum} MIN-HAYAYIN {dari anggur itu} VAYISYKÂR {dan ia mabuk} VAYITGAL {dan ia telanjang} BETOKH {di tengah-tengah} 'OHOLOH {kemahnya}


Seusai air bah, Nuh yang mungkin sekali petani sebelumnya, membuat kebun anggur (Kejadian 9:20, yang dapat diterjemahkan "Nuh, orang petani itu, membuat kebun anggur"). Nuh mabuk dan berkelakuan tidak senonoh di dalam kemahnya. Banyak penafsir yang mengatakan bahwa dia tidak menyadari pengaruh anggur (Wine) itu, sebagian menafsirkan bahwa Nuh terlalu berduka akibat kondisi bumi setelah air bah sehingga ia meminum anggur hasil kebunnya sendiri. Namun yang paling masuk akal adalah Nuh tidak menyadari pengaruh dari anggur (Wine) itu yang mengandung alkohol dan memabukkan.


Sumber : Yohanes/ Biblika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar